Bupati Blora Canangkan Kesatuan Dengan Gerak Kesatuan PKK
BloraAktual, Blora Jateng – Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, dan Forkompinda mencanangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2024, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin, (16/12/2024).
Pencanangan di tandai dengan menekan tombol di Videotron yang sudah disiapkan.
Dalam sambutannya, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menjelaskan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga berencana) merupakan tanggung jawab kita, oleh karena itu harus kita dukung agar tercapai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
“Salah satu upaya yang harus kita tempuh adalah dengan menggandeng sektor-sektor terkait, yang diharapkan mampu menggerakkan peran serta masyarakat dalam Program Bangga Kencana di Kabupaten Blora, Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan hari ini merupakan salah satu contoh konkret aksi konvergensi dalam menyukseskan sebuah program,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, atas nama pemerintah Kabupaten Blora, Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada, TP PKK Kabupaten Blora, Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Blora, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Rumah Sakit se Kabupaten Blora, Puskesmas se Kabupaten Blora, dan Para Mitra Kerja Dinas Dalduk KB (IBI, POGI, PERSAGI, PD AISIYAH, PC Muslimat NU, Baznas Kabupaten Blora), yang telah berkontribusi dan mengabdikan diri untuk kemajuan Kabupaten Blora.
“Secara khusus juga saya sampaikan apresiasi kepada para Penyuluh KB/PLKB, Tim Pendamping Keluarga, para kader dan para tenaga Kesehatan, dimana pun berada, terutama yang bertugas di desa yang akses jalannya belum begitu baik, yang telah berjuang tak kenal lelah demi sebuah tanggung jawab mengabdi untuk Kabupaten Blora,” ucapnya.
Bupati berkomitmen Pemerintah Kabupaten Blora akan selalu memberikan dukungan terhadap program Bangga Kencana dan program Kesehatan lainnya.
“Melalui semangat kesatuan gerak hari ini, mari kita saling bergandengan tangan, saling menguatkan, sehingga tercipta suasana kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Blora. Kerukunan dan kedamaian inilah modal dasar kita untuk membangun Blora agar tercipta keluarga-keluarga yang berkualitas guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” terangnya.
Bupati mengajak seluruh stakeholder, untuk bersama-sama, bersinergi, sesuai tugas dan fungsi masing-masing, ikut berperan aktif menyukseskan program bangga.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, mengatakan, dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan menjadi lebih dirasakan efektivitasnya dengan adanya kader-kader PKK yang menjangkau sampai di tingkat desa kelurahan bahkan sampai kedata wisma gerakan PKK dengan 10 program pokok PKK bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga.
“kegiatan pemberdayaan yang mendukung program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana secara nyata dan mendapat pengakuan yang luas PKK juga memiliki peran yang sangat strategis dalam tim percepatan penurunan stunting ada di tingkat TPPS di semua tingkatan serta menjadi salah satu unsur penting dalam tim pendamping keluarga bersama bidan dan kader KB kader PKK memiliki tugas melaksanakan pendampingan,” tuturnya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran dinas budaya hidup dan kami pelajaran Dinas kesehatan camat ke Kabupaten Blora pimpinan rumah sakit dan kabupaten Blora
“kami harapkan PKK di semua tingkatan mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan jajaran terkait dalam menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Blora termasuk program bangga kencana program kesehatan dan percepatan penurunan stunting maupun program lainnya,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dengan penyerahan bantuan kepada keluarga yang memiliki resiko tinggi pada stunting, penghargaan kepada RSUD dr Soetijono Blora, UPTD Puskesmas Tunjungan dan IBI Blora dalam mendukung bangga kencana kesehatan dan percepatan penurunan stunting. *
Tidak ada komentar